Menanam Mint dari Biji - Proses Semai | Herb Series



Akhirnya penasaran juga buat semai biji mint. Karena sebenarnya aku punya tanaman mint beli jadi, alias beli bibit yang sudah besar. Tapi tetep aja, penasaran kalo semai bijinya mudah nggak sih tumbuhnya. Soalnya tanaman mint yang udah besar malah susah mati haha.

Aku punya dua tanaman mint di rumah, chocolate mint dan spearmint. Pengennya sih nambah lagi peppermint, dan aneka tanaman mint lainnya (ternyata ada banyak macam tanaman mint). Walaupun ya.. nggak tau juga mau dipakai buat apa aja nantinya hahaha.



Nah untuk semai kali ini, aku beli dua tipe benih mint. Spearmint dan peppermint. Karena emang hanya dua jenis itu aja sih yang banyak dijual. Nggak ada orang (belum nemu tepatnya) yang jual benih chocolate mint, dan jenis mint lainnya. Jadinya beli yang common aja. Beli merk Haira Seed lagi soalnya paling bagus germinasinya selama ini. Ya itung-itung nyoba dulu. Kalau langsung beli merk import terkenal gitu, mahal booo. Walaupun emang isinya banyak.



Benih mint kecil-keciiiil sangat. Tapi lebih kecil benih oregano sih kalau nggak salah. Karena kecil, jadi ya semainya tinggal sebar aja di atas media tanam. Gini aku tanamnya:

1. Kalau aku sih biasanya lebih suka basahin media tanamnya dulu sebelum semai, biar nggak cepat kering aja.

2. Baru sebar benihnya di atas tanpa mikir jarak-jaraknya, asal aja sebar di atasnya.

3. Terus nggak kututup media tanam lagi, biarin aja benihnya di paling atas.

4. Kalau lagi rajin sih, aku semprot lagi dengan air pakai semprotan yang halus gitu. Tapi kalau lagi malas aku tepuk-tepuk pelan aja benihnya biar menempel di tanah yang sudah kubahasi sebelumnya tersebut.

5. Tutup deh pakai plastik bening (biar sinar matahari tetep masuk) supaya kelembaban terjaga, jadi aku nggak perlu siram-siram lagi selama nunggu berkecambah.

Saat ditutupi plastik


Udah deh tinggal nunggu berkecambah. Cek-cek aja mulai dari hari ke-3 dan seterusnya, udah berkecambah apa belum. Kalau belum, ya dimasukin ke plastik lagi. Kalau sudah, ya saya keluarin dari plastik.

hari ke-6 sudah germinasi


Untuk penyiraman, kalau baru berkecambah aku pakai spray halus saja sih, biar nggak roboh. Kalau sudah keliatan kokoh (walaupun belum ada daun sejati), aku biasanya siram pakai botol aqua yang kubolongin tutupnya pakai jarum, jadi lubangnya kecil-kecil. Karena mint suka media tanam yang lembab, jadi haruuuus rajin siram setiap hari. Apalagi masih bayi gini, jangan sampai kepanasan terus kekeringan. Tapi tetap kena sinar terang (nggak harus langsung).

Hari ke-14


Tapi ya itu lho, kok lamaaaa banget perkembangannya di aku. Masih aja daun kotiledon doang. Daun sejatinya belom banyak kelihatan juga (hanya ada beberapa yang udah ada). Tapi masih bagus warna daunnya masih hijau segar, belum yang merah kering gimana gitu. Bingung juga makanya. Kenapa ya. Mungkin cuacanya lagi kurang bersahabat atau gimana, jadi sabar aja kali ya. Di sini panas sih soalnya. kecuali lagi mendung baru agak sejukan haha.

Oh ya, untuk media tanam, aku pakai apa aja sih untuk mint. Mint cukup 'nerimo' sama media tanam apa aja setahuku. Ya asal mungkin jangan pakai tanah liat doang aja kali ya haha. Agak digemburin dikit biar akarnya bisa nembus. Aku pakai media tanam yang beli karungan gitu. Kadang kalo lagi ada perlite, kucampurin, kalo lagi ada cocopeat, kucampurin. Asal nggak pasir aja kali ya, soalnya mint suka media lembab.

Di Jakarta panas gini, aku lebih suka posisikan mint di bawah atap sih, tapi tetap tempat yang terang. Kasian kalo kepanasan mint-nya. Tanaman mint-ku yang udah besar aja lebih suka tempat teduh tapi terang. Dan mereka nggak suka kalau suasananya panas kering gitu, suka dimangsa hama kayak laba-laba kecil gitu. Jadi kadang kalau lagi rajin, aku semprotin daun mintnya pagi-pagi. Tapi aku lebih sering malasnya haha.

Untuk yang aku semai dari biji ini ya gitu, belum ada perkembangan berarti. Nanti kalau ada, bakal aku bikin post update-an deh. Berdoa ajaaa semoga survive bayi mint iniiii hahaha.

Happy gardening~

Salam damai,

Bone

---

Info tanaman:
Nama: Spearmint
Latin: Mentha spicata
Lama germinasi: Kurang tahu biasanya berapa, punyaku semingguan udah berkecambah.
Suhu germinasi ideal: 21C (Aku sih di sini lebih panas jauh dari itu ya haha, namanya juga Jakarta)
Media tanam: Toleransiya tinggi untuk ditanam di berbagai media, yang penting medianya tetap lembab.
Suhu tumbuh ideal: Sejuk. Tapi dia cukup toleransi di hawa panas Jakarta asalkan di naungan.
Matahari: Full Sun (kalau tinggal di tempat sejuk atau dataran tinggi), Part Shade/Naungan (kalau tinggal di dataran rendah atau panas)
Tipe: Perennial (bertahun-tahun tetap bisa hidup, bahkan mint dewasa susah mati).



Popular Posts