Pengalaman Menanam Anise (Adas Manis) dari Biji - Semai | Spice Series



Aku bingung sebenernya ini masuk kategori herbs atau spice. Mungkin daunnya masuk kategori herbs, tapi bijinya bisa jadi spice juga. Gitu kali ya. Soalnya jujur aja waktu itu asal beli. Melihat apapun yang masuk kategori herbs rasanya mau dibeli aja gitu haha. Padahal belum tau nanti mau digunakan buat apa. Tapi ya tanem aja dulu. Kalau berhasil sampai besar, baru deh cari tau lagi haha.

Pas aku googling apa bahasa Indonesianya anise, tulisannya sih adas manis. Jadi bingung sih. Adas berarti ada banyak macam dong ya (padahal sejauh ini cuma sadar 3). Adas (fennel), adas manis (anise), sama adas sowa (dill). Walaupun belum pernah lihat langsung sendiri ketiganya. Soalnya belum pernah masak pakai ginian. Biasanya masakan India yang suka pakai biji adas kalau nggak salah. Kalau di Indonesia berarti yang mirip masakan India mungkin kari kali ya, yang kaya akan rempah. Tapi kari sendiri sebenernya bisa beda-beda racikan rempahnya, nggak ada bakunya. Yasudahlah haha jadi ngomong kemana-mana.



Aku kali ini beli benih merk urban garden, soalnya nemu anise ini pas lagi cek-cek merk ini. Isinya dikit banget ya. Tulisannya sih 10 biji. Tapi pas aku keluarin cuma 8 kalau nggak salah. Terus nggak semua berkecambah juga. Kalau nggak salah 3 berkecambah. Terus yang survive sampai sekarang hanya 2 bibit hahaha. Yasudahlah.. semoga yang 2 itu kuaaaat sampai besar. Amiin..



Untuk biji anise ini, aku pakai metode semai tisu. Soalnya bijinya cuma 8, jadi aku takut kalau langsung ditanam ke media tanam aslinya, malah nggak ada yang berkecambah.. Jadi aku pakai tisu, untuk mengurangi persentase kegagalan germinasi. Soalnya dengan tisu, lingkungan germinasi bisa lebih terkontrol (kelembaban contohnya).

Seperti post-post sebelumnya, inti metode ini hanya:



Basahin tisu pakai spray. Sebelumnya tisu dilipat sampai ketebalan yang diinginkan biar nggak gampang robek banget.



Sebar benih



Lipat tisu



Masukin ke wadah kedap udara. Simpan di dalam kamar sampai berkecambah.

9 HSS (haris setelah semai)


Pindahin kecambah ke media tanam. Punyaku berkecambah 9 hari setelah semai.



Media tanamnya sudah disiram dulu sebelumnya. Media tanam yang kupakai ini campuran media tanam yang udah jadi. Isinya kalau nggak salah sih tanah, sekam bakar, kompos, dan pupuk kandang. Jadi sebenernya nggak steril sih ya untuk awal pembibitan, tapi nggak papalah. Adanya cuma ini soalnya. Kalau mau steril ya mungkin pakai vermiculite aja kali ya, tapi mahaaaaal hahaha. Oh ya media tanam campuran ini aku campur lagi dengan perlite. Biar makin poros aja maksudnya.

Bibit ini aku taruh di tempat terang tapi teduh selama semalam. Setelah itu baru dipindahin ke tempat yang lebih terang lagi. Cuma memang karena rumah papaku ini posisinya di dalam gang, jadi agak sulit dapat matahari pagi. Boro-boro matahari pagi dapat 6 jam, cuma dapet sekitar 2 jam matahari langsungnya, dari jam 8-10 kira-kira. Bahkan jam 10 itu sebenernya mataharinya udah cukup panas haha. Ya mau gmn lagi, daripada nggak dapet sinar matahari langsung sedikitpun ya nggak. Tapi ya konsekuensinya jadi lebih lama aja pertumbuhannya dibanding kalau dapat full sun pagi yang banyak.

Untuk penyiraman, aku siram pas udah terlihat kering atasnya, dan kalau udah dipegang potnya ringan. Udah tobat deh siram tiap pagi, malah jadi overwatered (kebanyakan siram). Kalau udah overwatered, malah jadi kuning-kuning daunnya, jeleeeek. Masih mending daun kuning doang. Yang parah kalau kena jamur (fungi, bukan mushroom) atau hama karena terlalu lembab. Bisa mati... Soalnya jamur dan hama suka sama tanaman yang lemah atau sakit (misal karena overwatered tadi). Jadi tahan-tahan deh untuk nyiram. Jangan siram kalau masih terlihat lembab. Tunggu kering dulu (kecuali tanaman tertentu yang suka lembab kayak mint).

30 HSS (hari setelah semai)

Sejauh ini sih yang survive cuma 2 bibit mungil ini. Kalau survive sampai besar, akan diupdate lagi.

Aku lagi banyak masalah nih dengan penyakit rebah dan hama mealybugs hahaha. Banyak bibit yang matiiiii. Jadi kayaknya bakal banyak-banyak cari cara cegah dan sembuhin dulu, baru mulai semai-semai lagi. Plus kalau berhasil nemu caranya (selain sterilisasi pot dan media tanam, soalnya sulit bagi aku), bakal di share juga.

Salam damai,

Bone

***UPDATE***
Tanamannya mati kena jamur damping off dan belum coba semai lagi. *sad

---

Info tanaman
Nama: Anise
Nama latin: Pimpinella anisum
Lama germinasi: Sekitar 2 minggu (pengalamanku sekitar 9 hari)
Suhu germinasi ideal: 21C (Aku sih di sini lebih panas jauh dari itu ya haha, namanya juga Jakarta)
Sinar matahari: Full sun atau part sun (punyaku ditaruh di tempat teduh karena hawa Jakarta panas banget, plus karena rumah di dalam gang jadi susah dapet full sun pagi-pagi). Tapi kalau suhunya ideal, mereka lebih suka full sun.
Tipe media tanam: Poros tapi subur.
Suhu tumbuh ideal: Belum dapat infonya nih.
Tipe tanaman: Annual (mati setelah berbiji).





Popular Posts