Kucing + Gardening

Punya hobi menanam tapi punya kucing itu cukup bikin pusing. Mungkin tergantung kepribadian si kucing juga. Ada yang bandel, tapi ada juga yang enggak. Nah kalau ada yang bandel gimana? Woah, epic sih.

Aku suka kucing, dan pelihara seekor kucing. Well.. pelihara sih 1 ya, tapi kucing yang diurus totalnya jadi 3. Dulunya sih 3, tapi sekarang tinggal 2 karena 1 lagi dibawa papa entah ke mana... Karena merepotkan katanya. Nah yang aku bilang "pelihara" ini memang aku rawat dari kecil dan sekarang umurnya 2 tahun. Dia nggak bandel, dan rajin mandi sendiri (jilat-jilat badannya maksudnya). Namanya Mochi. Nah tapi, ada 2 ekor kucing kecil liar yang sering dikasih makan sama aku dan keluarga. Nah yang 2 ini, karena kebiasaan dikasih makan, jadinya udah kayak kucing peliharaan tapi outdoor, alias tidurnya di luar. Yang kecil-kecil ini nih, bandelnya minta ampun.

Semenjak ada kucing-kucing kecil tersebut, tiap pagi adaaaa aja aku menemukan:
1. Segepok kotorannya (pup) di atas pot-pot tanamanku.
2. Pot-pot berjatuhan, sampai isinya tumpah ruah.
3. Tanaman dalam pot di korek-korek karena tanahnya dipakai buat buang air kecil.. kecium soalnya bau pesing. Dan yang iniiii, bikin tanamanku pada mati.. Karena terlalu banyak nitrogen yang masuk ke dalam tanah karena air pipisnya itu.. Udah ada 2 tanamanku mati karena dikencingin.. mawar dan cabe.
4. Daun-daun bekas gigitan (sebenernya ini nyaru antara kucing atau tikus)

Keselnya minta ampun kalau udah begitu. Tapi gimana, cuma bisa ngomelin mereka doang yang bahkan nggak ngerti aku ngomong apa haha. Pas lagi ngomel, bukannya mereka pasang muka bersalah, malah ngajak main *tepok jidad. Jadi ya cuma bisa cari solusi. Untungnya tanamanku nggak banyak, karena memang nggak ada lahan, sempit. Jadi mudah untuk dicari solusinya. Yaitu...

Dipagarin!

Kebetulan aku punya semacam gulungan kawat ayam. Dulu beli buat pagerin taneman yang di atas pagar (kok kalimatnya aneh, pagar dan pagar haha), yang suka dimakanin tikus (Iya tikusnya bisa ke atas pagar ini). Sisa kawat ini masih banyak, jadilah aku buat lagi pagar buat tanaman yang ada di samping rumah, yang suka jadi tempat maenan kucing kecil ini.

Awalnya aku bikin pagarnya kurang tinggi.. Mereka masih bisa lompat ke dalam. Akhirnya keesokannya aku tinggin lagi pagarnya dan... Aman! Sejauh ini aman! Yey!

Tapi tau nggak.. suatu hari aku menemukan... pup kucing di samping pagar! Di atas ubin.... Whatt??? Kucing macam mana yang pup di atas ubin. Pasalnya, ubin itu kan nggak bisa di kerok-kerok buat tempat pup gitu. Kecuali mereka lagi sakit dan menci. Tapi ini pupnya bagus-bagus aja.. kan aneh to? Jorok sekali kucing-kucing kecil ini. Tapi ya gimanaaaa. Yang ini bingung solusinya apa. Ya nggak kena taneman, tapi ya tetep aja ada pup sembarangan yang di mana ya aku yang beresin to.

Semoga nggak kejadian lagi deh. Hanya bisa berharap..

Sungguh, punya kucing dan hobi bertanam itu sesuatu sekali.. Banyak tantangannya hahaha. Bahkan rasanya lebih sulit dibandingkan menjaga tanaman dari tikus. Tapi memang tergantung kucingnya juga sih. Ada yang bersih (kayak Mochi), ada yang jorok dan sembarangan. Tapi yasudahlah haha, doakan saja.

Kalo ada yang punya saran buat ini, boleh banget kasih tau. Kali ada ide :3

Peace,

Bone

Popular Posts