Menanam Lemon Balm dari Biji | Herb Diary


Pertama kali menanam lemon balm dari biji, kecambahnya mati di tengah jalan sama yang namanya damping off. Kedua kalinya tanam lagi itu sempat aku lupakan setelah berkecambah. Eh tau tau pas tengok kebun depan, kok subur bangeeet. Padahal aku cuekin bener-bener cuekin. Nyiram aja lupa gitu. Tapi memang saat itu musim hujan di mana tiap hari hujan terus dengan lebatnya.

Walaupun di atas tanaman ada naungan/atapnya, tapi kemungkinan mereka terkena percikan air hujan secara lembut akibat angin yang mengarah ke mereka ini. Jadi sudah cukup mendapat air. Suhu udara pun lebih sejuk saat hujan musim hujan. Meskipun begitu, sinar matahari tetap ada di saat hujannya tidak datang atau berhenti. Jadi untungnya tanaman ini tidak pernah yang kepanasan dan kehausan saat lupakan itu haha.

Daaan. Aku juga berpikir, sepertinya tanaman ini cepat pertumbuhannya dengan subur karena aku baru sadar kalau media tanamnya sempat aku kasih pupuk cair sebelum semai. Jadi daun-daunnya tuh besar-besar padahal belum banyak juga daunnya. Wah.. langsung dapat "AHA" moment saat itu aku hahaha. Pupuk itu penting ternyata. Mungkin media tanam yang kupakai kurang subur jadinya butuh pupuk lagi.


Benih yang hampir selalu kupakai untuk herbs itu merk Haira Seed. Soalnya sejauh ini, benih merk ini jarang mengecewakan. Germinasinya paling bagus dibanding yang lain yang pernah aku beli. Yang pernah aku beli ya. Pastikan kualitas benih yang dipakai bagus ya. Kalau tidak bagus ya nanti nggak berkecambah yang ada.


Benihnya kecil-kecil seperti benih herbs lainnya, tapi tidak sehalus oregano. Walaupun begitu, cara aku menanamnya tetap sama seperti benih kecil dan halus lainnya.

Semai

Lingkunga kebunku: Jakarta, saat musim hujan

- Siapkan media tanam (aku beli campuran yang sudah jadi, isinya: tanah, kompos, pupuk kandang, sekam bakar, pasir, dan perlite).
- Media tanam masukan ke pot dan siram.
- Lalu sebar benihnya di atas media tanam tersebut secara random saja. Tidak terlalu dipikir jaraknya. Seperti menebar gula saja haha.
- Lalu spray lagi dengan air.
- Tutup pot dengan plastik bening. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban, tapi tetap ada sinar matahari yang bisa masuk secara halus. Jadi tidak perlu siram lagi sampai plastik dibuka nantinya.
- Posisikan tanaman di bawah naungan yang masih ada sinar mataharinya tapi bukan sinar matahari siang panas yang langsung ya.
- Cek mulai dari hari ke-3. Jika sudah ada minimal 1 yang berkecambah, buka plastiknya, agar tidak terjadi pembusukan.
- Spray tiap pagi (spray aja, agar benih yang belum berkecambah tidak tertimbun), sampai sudah banyak yang berkecambah. Kalau aku dulu aku lupakan, tapi untungnya potnya selalu terkena percikan air hujan, jadi aku lupa spray pun tak masalah.

Sekitar 1 minggu setelah semai, sudah mulai bermunculan kecambahnya.

Perawatan

- Jika sudah banyak yang berkecambah dan sudah cukup kuat akarnya, bisa disiram menggunakan botol yang diberi lubang kecil-kecil di tutupnya. Hati-hati tapi siramnya, jangan sampai tanaman bayinya ini rebah dan rusak kena tekanan air.
- Jika sudah besar, jangan siram tiap hari. Tunggu sampai bagian atasnya mulai terlihat kering (coklat terang warnanya biasanya), baru siram. Kalau masih terlihat basah (gelap), tahan penyiraman. Karena kebanyakan siram bisa busuk akarnya atau batangnya nanti.
- Beri pupuk sekitar sebulan sekali dengan dosis yang rendah, Ingat ya, dosisnya rendah aja. Untuk menghindari terbakarnya tanaman. Karena kalau nutrisi kebanyakan, tanaman bisa mati seperti terbakar/kering gitu. Pupuk yang digunakan bisa apa saja. Jangan lupa baca petunjuk pemakaian dan petunjuk dosis. Pakai setengah atau seperempat dari petunjuk dosis.
- Jika pot dirasa sudah terlalu kecil untuk tanaman, pindahkan ke pot yang lebih besar.

sekitar 1 bulan setelah semai.

Sejauh ini tanaman lemon balmku masih baik-baik saja. Semoga terus subur nantinya jadi bisa kugunakan untuk masak atau infused water. Tapi harus cari resepnya dulu. Karena aku nggak tau lemon balm biasanya dipakai apa haha.


Jadi begitulah. Semoga jurnal online ala-ala ini ada manfaatnya buat yang lain.

Jangan menyerah untuk bercocok tanam. Asyik dan sehat. Asalkan jangan lupa istirahat juga. Ada kalanya kok bosan atau lagi malas juga. Tapi aku suka hobi ini karena baik buat lingkungan dan mentalku soalnya hehe.

Terima kasih.

Happy gardening~

Salam damai,

Bone

---

Info tanaman:
Nama: Lemon Balm
Latin: Melissa officinalis
Lama germinasi: 10-14 hari (aku seminggu)
Suhu germinasi ideal: 21C (Aku sih di sini lebih panas jauh dari itu ya haha, namanya juga Jakarta, tapi pas musim hujan cukup sejuk)
Media tanam: Toleransiya cukup tinggi untuk ditanam di berbagai media. Tapi dia lebih suka media tanam yang subur dan kalau poros lebih baik.
Suhu tumbuh ideal: Sejuk. Tapi dia cukup toleransi di hawa panas Jakarta asalkan di naungan.
Matahari: Full Sun (kalau tinggal di tempat sejuk atau dataran tinggi), Part Shade/Naungan (kalau tinggal di dataran rendah atau panas)
Penyiraman: Tunggu kering dulu tanah atasnya baru siram lagi. Jangan tunggu kekeringan juga ya. Tapi jangan keseringan siram juga.
Tipe: Perennial (bertahun-tahun tetap bisa hidup asal sehat, tidak akan mati setelah berbunga).



Popular Posts