Tanam Kembali Daun Bawang untuk Persediaan Selamanya | Kitchen to Garden
Pernah kepikiran nggak sih untuk tanam akar daun bawang sisa dapur? Gampang lho ternyata. Dan bagusnya lagi, ternyata daun bawang itu bisa tumbuh terus menerus walaupun udah dipotong berkali-kali. Karena tanaman ini adalah tipe perennial. Sayang kan kalau dibuang akarnya, mari kita tanam saja~ lumayan buat nambah persediaan dapur di rumah~
Biasanya kan kalau masak pakai daun bawang, bagian akarnya itu dipotong dan dibuang. Kali ini aku mau tanam potongan tersebut. Sebenernya sih, aku udah pernah melakukan ini beberapa kali. Cuma bedanya kalau dulu itu tanamnya pakai media air aja, nggak pakai tanah. Kalau pakai air ini, bakalan tumbuh juga daun bawangnya. Hanya saja, kita harus mengganti airnya terus. Kalau tidak, bakalan bauuuuu. Bau banget, aku nggak suka. Belum lagi mikirin kalau nyamuk bertelur di situ kan. Dan ribet pula kan ganti air terus menerus. Jadi media air aku cuma pakai untuk stek aja sebelum dipindah ke media tanam tanahnya.
Jadi kali ini aku mau langsung tanam di tanah aja. Biar nggak repot, dan pastinya bisa lebih subur juga daun bawangnya kan.
Yang diperlukan itu ya bagian yang ada akarnya seperti gambar di bawah ini.
Sebenernya potongannya nggak harus sepanjang ini. Bisa lebih pendek lagi, apalagi kalau kamu memang suka pakai bagian putihnya untuk dimasak juga. Nggak masalah kok harusnya sih bisa-bisa aja. Setidaknya sisain batangnya 1,5 cm sepertinya masih bisa. Nah ini yang akan ditanam.
Untuk tanamnya, langsung kubur aja bagian akarnya di tanah. Yap, sesederhana itu. Terus tinggal siram deh pakai air biar nggak kering. Lama-lama nanti dia akan tumbuh daun baru.
Untuk posisinya, posisikan di tempat yang banyak sinar matahari. Untuk penyiraman, siram ketika bagian atas tanah terlihat mulai kering saja, nggak usah sering-sering, bisa busuk akar nantinya (pengalaman).
Nah kalau udah besar dan panjang-panjang daunnya, bisa dipotong dan digunakan untuk masak. Potong aja pakai gunting. Potong sampai mendekati tanah juga masih nggak masalah. Dia akan tumbuh lagi nanti. Keren yak tanaman ini.
Aku sendiri baru tahu kalau daun bawang itu tanaman perennial setelah membaca sebuah buku (lupa nama bukunya tapi). Jadi dia bisa tumbuh hidup terus asalkan sehat. Dipanen berapa kali pun akan tumbuh lagi dan lagi. Asalkan cara panennya nggak dicabut seakar-akarnya ya. Kalau dicabut sampai akar, ya tanam lagi aja sih, cuma ya agak lebih lama lagi mungkin ya tumbuh laginya.
Nah bisa matikah tanaman ini? Ya bisa dong, namanya juga makhluk hidup ya kan. Matinya bisa karena busuk atau bisa juga kekeringan. Tanaman ini jarang didatengin hama serangga, karena baunya nggak disukai serangga hama. Tapi serangga penyerbuk suka bunganya (aku belum pernah lihat bunga daun bawang, katanya cantik banget).
Mati busuk itu biasanya karena media tanam yang basah terus menerus, jadi akar atau batang bagian bawahnya busuk. Kalau kekeringan ya karena nggak pernah disiram. Kalau masalah nggak pernah dikasih pupuk, aku nggak tau bisa mati apa enggak. Kayaknya hanya nggak tumbuh dengan baik aja, nggak mati tapi hidup pun enggan gitu. Kalau ditanam di tanah (bukan dalam pot) langsung, harusnya sih nggak perlu dipupuk sih ya. Tapi kalau di pot, sebaiknya dikasih pupuk sesekali.
Naaaah tanamanku yang ini bagaimana kabarnya? Pernah panen sekali, abis itu mereka mati busuk karena sempat kena air hujan tiap hari pas musim hujan. Harusnya sih aku nggak taruh dia di tempat yang kena hujan terus menerus. Atau ya tiap hujan aku pindahin (ribet tapi). Jadi lain kali deh, kalau aku tanam lagi, aku taruh di tempat yang nggak kena hujan saat musim hujan. Soalnya aku pakai pot, jadi mudah busuk. Sebaiknya kalau pakai pot, dipindahin dulu kalau udah keseringan hujan hehehe. Jangan ditiru ya yang salahnya haha.
Okelah. Semoga bermanfaat. Post berikutnya mau share tentang tanaman apa saja yang sedang aku tanam (sedikit saja tapi).
Happy gardening~
Peace
Bone
---
Info tanaman
Nama: Daun Bawang
Nama latin: Allium fistulosum
Sinar matahari: Full sun
Suhu tumbuh ideal: Hmm kayaknya nggak rewel di mana aja. Asal bukan di kutub aja kali ya.
Tipe tanaman: Perennial (Bisa hidup bertahun-tahun kalau sehat). Bunganya cantik banget btw lihat di google.